Katrolyang posisinya tidak berubah disebut . 24. Contoh katrol tetap yaitu . 25. Katrol yang posisinya selalu berubah disebut . 26. Perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali disebut . 27. Contoh penggunaan katrol majemuk terdapat pada permainan . 28. Roda termasuk jenis katrol . 29. Fast Money. Klasifikasi Pesawat Sederhana Sebuah katrol adalah suatu roda pada poros yang dirancang untuk mendukung pergerakan kabel atau sabuk sepanjang sekelilingnya. Katrol digunakan dalam berbagai cara untuk mengangkat beban yang lebih, mengadakan gaya, dan mengirimkan daya. Sebuah katrol juga disebut sheave atau drum dan mungkin memiliki alur antara dua flensa dengan keliling lingkaran. Unsur penggerak sistem katrol dapat berupa tali, kabel , sabuk , atau rantai yang dapat menjalankan katrol pada sebuah alur. Pahlawan Alexandria mengidentifikasi katrol sebagai salah satu dari enam mesin sederhana yang digunakan untuk mengangkat beban. Katrol dirakit untuk membentuk sebuah Penahan dan Penyesuai agar dapat memberikan keuntungan mekanis untuk mengadakan gaya yang besar. Katrol juga dirakit sebagai bagian dari sabuk dan rantai bulldoze untuk mengirimkan daya dari satu poros berputar ke yang lain. Blok dan Penyesuai Macam-macam cara dalam menerapkan jumlah penyesuai pada Katrol. Seperangkat katrol dirakit sehingga dapat berputar secara independen pada poros yang sama dan membentuk sebuah blok . Dua blok dengan tali yang terpasang pada salah satu blok dan berulir melalui dua gear up katrol itu membentuk sebuah blok dan penyesuai. Sebuah balok dan penyesuai dirakit sedemikannya sehingga satu balok terpasang tetap saat meningkat dan yang lainnya terpasang dengan beban yang bergerak. Keuntungan mekanis dari blok dan penyesuai adalah sama dengan jumlah penyesuai . Penyesuai yang dimaksudkan adalah bagian tali/sabuk pada Katrol yang berada pada sambungan antara blok, Tali/sabuk diantara blok dengan ujung tali lain pelaku gaya selain Beban tidak dihitung sebagai Penyesuai. Pada diagram disamping , keuntungan mekanis dari masing-masing blok dan penyesuai rakitan yang ditampilkan adalah sebagai berikut Gun Tackle two Luff Tackle 3 Double Tackle 4 Gyn Tackle 5 Threefold Purchase half dozen *Saya tidak menemukan Istilah masing-masing jenis pada jumlah Penyesuai dalam bahasa republic of indonesia. Di Indonesia sendiri, Mengklasifikasikan Jenis-jenis Katrol menjadi 4 ,yaitu katrol Tetap , Katrol Bebas, Katrol Rangkap/Majemuk ,dan Katrol Ganda. 1. Katrol Tetap Katrol tetap adalah katrol yang posisinya tidak berubah. Dengan menarik ujung tali yang tidak terikat pada beban, maka beban akan terangkat. Kuasa yang dibutuhkan sama dengan berat beban itu sendiri. Hanya saja, menarik beban keatas dengan katrol lebih mudah daripada mengangkat benda secara langsung. Titik tumpu sebuah katrol tetap terletak pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur dan katrol pada tiang bendera. two. Katrol Bebas Katrol bebas dalah katrol yang posisinya selalu berubah. Katrol ditempatkan pada tali dengan beban dikaitkan pada katrol. Salah satu ujung tali diikatkan pada tempat yang tetap. Ujung yang lain ditarik ke atas. Akibat tarikan itu, katrol dan beban akan naik. Kuasa yang diperlukan pada katrol bebas untuk mengangkat beban lebih kecil daripada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap. Contoh pemanfaatan katrol bebas adalah pada alat pengangkat peti kemas. Rangkap Katrol rangkap adalah katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar dengan tali. Katrol rangkap atau katrol majemuk ini dapat memperkecil gaya. Semakin banyak katrol yang digunakan semakin kecil gaya yang digunakan tetapi waktu yang digunakan semakin lama. Contoh penggunaan katrol rangkap adalah pada mobil derek, dan peralatan pemanjat tebing. four. Katrol Ganda atau Takal Katrol ganda merupakan perpaduan/penggabungan antara katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol ganda, beban dikaitkan pada katrol bebas dan salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Bila ujung tali yang lain ditarik, maka beban akan terangkat. Jumlah Beban pada masing-masing Tipe Katrol Sistem Sabuk pada Katrol Sabuk datar pada Sabuk Katrol Sistem Katrol dan Sabuk Cone katrol didorong dari atas oleh suatu poros garis Sebuah sistem sabuk pada katrol ditandai dengan adanya dua atau lebih katrol yang sama pada sabuk. Hal ini memungkinkan untuk tenaga mesin, putaran, dan kecepatan dapat dikirim ke seluruh as roda. Jika katrol yang digunakan mempunyai diameter yang majemuk/ berbeda-beda, keuntungan mekanis akan direalisasikan. Sebuah belt drive sama seperti concatenation drive , namun sabuk pada katrol ini memiliki permukaan yang halus tanpa biji-biji anggota saling diskrit seperti yang akan ditemukan pada roda gigi rantai, spur gear, atau timing chugalug sehingga keuntungan mekanis yang diberikan adalah perbandingan diameter pitch katrol saja, tidak ditetapkan persis dengan rasio gigi seperti gears dan sprockets. Dalam kasus katrol gaya drum , tanpa alur atau flensa, katrol sering sedikit cembung agar menjaga sabuk berpusat. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai katrol bermahkota. Meskipun begitu banyak digunakan di pabrik, jenis katrol ini masih ditemukan dirumah tangga seperti peny ikat yang berputar dalam pembersih vakum tegak lurus. Dan Traktor pertanian yang dibangun sampai awal 1950-an umumnya memiliki katrol sabuk. Tetapi hanya memiliki penggunaan yang terbatas , karena traktor dan peralatan -peralatan yang didukung perlu alat stasioner. Namun hal ini telah ter gantikan oleh mekanisme lain, seperti ability take-off dan hidrolika. Sumber Wikipedia D’ C-gen Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya! Siapa yang sering mengambil air sumur dengan cara menimba? Bagian penting yang harus ada saat hendak menimba air di sumur adalah katrol, tali, dan timba. Katrol yang digunakan adalah katrol tetap. Apa itu katrol tetap? Temukan jawabannya di pembahasan kali ini tentang katrol, jenis-jenis katrol, beserta contoh soalnya. Pengertian Katrol Katrol merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang berbentuk seperti roda atau piringan beralur. Cara menggunakan katrol, yaitu dengan diberi tali sepanjang roda atau piringannya. Jika ditinjau dari cara kerjanya, katrol merupakan pesawat sederhana yang sama dengan pengungkit. Hal itu karena di dalam katrol terdapat titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah kerja gaya, sehingga bisa mempermudah pekerjaan. Ternyata, katrol dibagi menjadi tiga jenis, lho. Apa sajakah itu? 1. Katrol tetap Katrol tetap adalah katrol yang tidak mengalami perubahan posisi saat digunakan. Hal itu karena posisi katrol terikat pada tempat tertentu. Katrol tetap memiliki titik tumpu di bagian porosnya. Untuk melihat bentuk katrol tetap, perhatikan gambar berikut. Jika diperhatikan, katrol bisa diibaratkan sebagai sebuah pengungkit yang bertumpu di titik O atau poros katrol. Titik beban dan titik kuasanya berturut-turut adalah B dan A. Oleh karena itu, panjangnya OB disebut sebagai lengan beban dan OA disebut lengan kuasa. Pada katrol tetap, hanya terdapat satu tali penahan, sehingga gaya F yang Quipperian berikan akan sama dengan beban yang terangkat w. Artinya, keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan satu. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; dan KM = keuntungan mekanis. Kira-kira katrol tetap ini biasa digunakan untuk apa ya? Nah, katrol tetap ini biasa digunakan sebagai roda pengerek timba di sumur dan tiang bendera. Jika tidak ada katrol, proses pengambilan air dari dalam sumur pasti terasa lebih sulit karena gaya kuasa seseorang harus mampu menyeimbangkan beban yang diangkat. 2. Katrol bergerak Katrol bergerak adalah katrol yang mengalami perubahan posisi saat digunakan. Mengapa posisi katrol ini bisa berubah-ubah? Hal itu karena katrol ditempatkan pada suatu tali yang posisinya bisa berubah-ubah sesuai kehendak pengguna. Benda yang akan diangkat diletakkan di poros katrol, sehingga beban totalnya adalah berat katrol ditambah beban yang diangkat. Untuk melihat bentuk katrol bergerak, perhatikan gambar berikut. Berdasarkan gambar di atas, poros katrol ditunjukkan oleh titik O. Sementara itu, titik tumpu katrol berada di titik B. Dengan demikian, panjang lengan beban dan kuasanya berturut-turut adalah OB dan AB. Pada katrol bergerak, beban yang ditarik ke atas akan ditopang oleh dua tali yang bergerak, sehingga terasa lebih ringan. Artinya, keuntungan mekanis katrol bergerak ini adalah 2. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; KM = keuntungan mekanis; lk = lengan kuasa m; dan lb = lengan beban m. Saat kamu menarik beban menggunakan katrol bergerak ini, gaya yang diperlukan hanya setengah dari beban yang ditarik. Oleh karena itu, katrol bergerak ini biasa digunakan untuk menarik peti kemas di pelabuhan dan mempermudah distribusi pengangkutan bahan bangunan dari bawah ke atas gedung. 3. Katrol majemuk Katrol majemuk adalah perpaduan antara katrol tetap dan katrol bergerak. Bagaimana maksudnya? Beban diletakkan di poros katrol bergerak. Nah, katrol bergerak tempat melekatnya beban ini dihubungkan dengan katrol bergerak lainnya. Barulah di bagian ujung dihubungkan dengan katrol tetap. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. Pada prinsipnya, untuk menentukan keuntungan mekanis katrol majemuk ini Quipperian melihat jumlah tali yang digunakan untuk menyangga beban. Jika katrol yang digunakan terdiri dari sebuah katrol bergerak dan sebuah katrol tetap, maka keuntungan mekanisnya sama dengan katrol bergerak, yaitu hanya 2. Jika katrol yang digunakan terdiri dari tiga katrol bergerak dan satu katrol tetap, keuntungan mekanisnya adalah 4. Perhatikan gambar berikut. Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa untuk mengangkat beban seberat w, dibutuhkan gaya sebesar F dengan w ditopang oleh 4 tali penyangga. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; dan KM = keuntungan mekanis. Semakin banyak katrol bebas yang digunakan, semakin besar pula keuntungan mekanisnya. Artinya, gaya kuasa yang diberikan menjadi semakin kecil. Katrol majemuk ini biasa digunakan pada alat berat untuk konstruksi bangunan seperti crane dan ekskavator. Untuk mengasah kemampuanmu tentang materi katrol ini, perhatikan contoh soal berikut. Contoh Soal 1 Seorang pekerja bangunan hendak menaikkan balok kayu seperti gambar berikut. Jika berat balok kayu tersebut 100 N, tentukan gaya kuasa yang dibutuhkan untuk mengangkat balok kayu beserta keuntungan mekanisnya! Diketahui w = 100 N Ditanya F dan KM =…? Pembahasan Katrol yang tertera pada soal adalah katrol tetap. Dengan demikian, gaya kuasa dan keuntungan mekanisnya berturut-turut adalah sebagai berikut. Jadi, gaya kuasa yang dibutuhkan untuk menarik adonan semen adalah 100 N dengan keuntungan mekanis = 1. Contoh Soal 2 Sebuah silinder baja diangkat menggunakan katrol seperti gambar berikut. Jika jarak antara poros katrol dan titik tumpu 15 cm, tentukan beban silinder baja tersebut dan panjang lengan kuasanya! Diketahui F = 38 N lb = 15 cm Ditanya w =…? Pembahasan Katrol yang digunakan untuk mengangkat silinder baja seperti pada soal adalah katrol bergerak. Keuntungan mekanis katrol bergerak adalah 2, sehingga beban silinder bajanya dirumuskan sebagai berikut. Jarak antara poros katrol ke titik tumpu adalah 15 cm. Artinya, panjang lengan bebannya = 15 cm. Dengan demikian, lengan kuasanya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, beban silinder baja dan panjang lengan kuasanya berturut-turut adalah 76 N dan 30 cm. Contoh Soal 3 Perhatikan gambar berikut. Tentukan besarnya gaya yang dibutuhkan untuk menarik balok seberat N! Diketahui w = N Ditanya F =…? Pembahasan Katrol yang digunakan untuk mengangkat balok seperti pada soal adalah katrol majemuk. Katrol majemuknya terdiri dari 3 katrol dengan ketentuan, 2 katrol bergerak dan 1 katrol tetap. Dengan demikian, besarnya gaya untuk menarik balok dirumuskan sebagai berikut. Jadi, besarnya gaya untuk menarik balok seberat N adalah 600 N. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini tentang katrol. Mudah kan belajar katrol beserta contoh soalnya? Pada prinsipnya, katrol ada untuk memudahkan setiap pekerjaan manusia. Beban berat akan terasa ringan saat diangkat atau ditarik menggunakan katrol. Jika Quipperian ingin belajar tentang pesawat sederhana jenis lainnya, silahkan gabung bersama Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari Katrol Bergerak Persamaan Tegangan Tali dan Percepatan – Katrol merupakan salah satu pesawat sederhana yang cukup mudah dijumpai. Misalnya pada timba sumur, katrol dimanfaatkan untuk mengambil air dari dasar sumur ke permukaan. Contoh katrol yang dijumpai pada timba air merupakan jenis katrol tetap. Ada sebuah jenis katrol lain, yaitu katrol bebas atau yang sering juga disebut dengan katrol bergerak. Dikatakan sebagai katrol bergerak karena posisinya berubah-ubah tidak tetap. Contoh pemanfaatan katrol bergerak terdapat pada alat pengangkat peti kemas. Menurut wikipedia, petikemas diartikan sebagai peti atau kotak yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan International Organization for Standardization ISO sebagai alat atau perangkat pengangkutan barang. Di dalam isi petikemas memuat barang-barang yang akan diangkut untuk distribusi bahan berbagai keperluan di berbagai wilayah. Untuk mengangkat petikemas, biasanya digunakan alat berat yang memanfaatkan katrol bergerak di dalamnya. Alasan penggunaan katrol bergerak dikarenakan katrol ini memiliki keuntungan mekanis sebesar dua. Artinya, seseorang hanya memerlukan setengah dari berat benda untuk mengangkat benda tersebut menggunakan katrol bergerak. Untuk mengetahui prinsip kerja dari katrol bergerak, akan dijelaskan lebih lengkap melalui uraian di bawah. Ulasan meliputi persamaan gerak benda pada katrol bergerak, berupa persamaan gaya tegangan tali dan rumus percepatan gerak benda pada katrol bergerak. Table of Contents Persamaan Tegangan Tali pada Katrol Bergerak Kondisi Pertama Kondisi Kedua Rumus Percepatan Gerak Benda pada Katrol Bergerak Persamaan Tegangan Tali pada Katrol Bergerak Persamaan gerak benda pada katrol bergerak tidak lepas dari Hukum Newton. Persamaan yang diperoleh merupakan jumlahan gaya yang bekerja pada katrol tersebut. Kita akan melihat persamaan dari sebuah contoh sistem katrol. Diberikan sebuah sistem katrol, terdiri atas sebuah katrol tetap dan sebuah katrol bergerak. Gambarnya terlihat seperti berikut. Perhatikan gambar di atas!Jika massa benda pertama lebih besar maka benda pertama akan turun dan benda ke dua akan naik. Sebaliknya, jika massa benda ke dua lebih besar maka benda ke dua akan turun dan benda pertama akan naik. Terdapat dua kondisi di sini. Untuk itu, kita juga akan membahas persamaan pada katrol bergerak sesuai dengan kondisi yang terjadi. Kondisi Pertama Massa balok pertama lebih besar, sehingga benda pertama turun dan benda ke dua akan naik. Detail gaya pada sistem katrol menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah. Resultan Gaya pada Balok 1Berdasarkan Hukum II Newton, resultan gaya dinyatakan melalui persamaan āˆ‘F1 = m1 Ɨ a1 Balok 1 bergerak ke bawah, maka gaya yang arahnya ke bawah betanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke atas tandanya negatif. Sehingga diperoleh persamaan di bawah. Persamaan tegangan tali yang menopang benda satu T1w1 – T1 = m1 Ɨ a1m1 Ɨ g – T1 = m1 Ɨ a1T1 = m1 Ɨ g – m1 Ɨ a1 Resultan Gaya pada Balok 2Balok 2 bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas bertanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah bertanda negatif. Persamaan tegangan tali yang menopang benda dua T2āˆ‘F2 = m2 Ɨ a2T2 + T2 ‒ w2 = m2 Ɨ a22T2 ‒ w2 = m2 Ɨ a22T2 = w2 + m2 Ɨ a22T2 = m2 Ɨ g + m2 Ɨ a2T2 = 1/2m2 Ɨ g + m2 Ɨ a2 Diperoleh dua persamaan tegangan tali pada sistem katrol bergerak seperti di bawah. Untuk kondisi yang ke dua tidak akan jauh beda dengan cara di atas. Perbedaan hanya terletak pada tanda positif dan negatif yang digunakan untuk menentukan arah gerak benda. Kondisi Kedua Massa balok ke dua lebih besar, sehingga benda ke dua turun dan benda pertama akan naik. Detail gaya pada sistem katrol menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah. Resultan Gaya pada Balok 1Berdasarkan Hukum II Newton, resultan gaya dinyatakan melalui persamaan āˆ‘F1 = m1 Ɨ a1 Balok 1 bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas berharga positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah berharga negatif. Sehingga diperoleh persamaan di bawah. Persamaan tegangan tali yang menopang benda satu T1T1 – w1 = m1 Ɨ a1T1 – m1 Ɨ g = m1 Ɨ a1T1 = m1 Ɨ a1 + m1 Ɨ g Resultan Gaya pada Balok 2Balok 2 bergerak ke bawah, maka gaya yang arahnya ke bawah bertanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke atas bertanda negatif. Persamaan tegangan tali yang menopang benda dua T2āˆ‘F2 = m2 Ɨ a2w2 ‒ T2 ‒ T2 = m2 Ɨ a2w2 – 2 Ɨ T2 = m2 Ɨ a2m2 Ɨ g – 2 Ɨ T2 = m2 Ɨ a22 Ɨ T2 = m2 Ɨ g – m2 Ɨ a2T2 = 1/2m2 Ɨ g – m2 Ɨ a2 Rumus Percepatan Gerak Benda pada Katrol Bergerak Kita akan membutuhkan cara mendapatkan rumus persamaan yang berlaku pada sistem katrol untuk menentukan percepatan gerak benda pada katrol bergerak. Kita hanya ambil salah satu kondisi. Untuk kondisi yang lain memiliki cara yang sama, hanya tandanya yang berbeda. Perhatikan gambar sistem katrol yang diberikan di bawah. Gambar sebelah kiri menunjukkan kondisi awal sistem. Sedangkan gambar sebelah kanan menunjukkan kondisi sistem setelah beberapa waktu. Terlihat bahwa benda ke dua turun ke bawah dan benda pertama naik ke atas. Apakah percepatan naik benda pertama sama dengan percepatan turunnya benda ke dua? Di sini akan kita selidiki kasus tersebut. Lintasan yang dilalui benda 1 dan benda 2 memenuhi gerak lurus berubah beraturan. Sehingga panjang lintasan/jarak yang ditempuh dapat dihitung memenuhi persamaan s = v0 • t + ½ • a • t2 Tinjau Benda 1Lintasan yang dilalui benda 1 adalah sejauh S, sehingga S = S1 = v0 • t + ½ • a1 • t2 Karena kecepatan awal benda 1 adalah 0 v0 = 0, makaS1 = 0 • t + ½ • a1 • t2S1 = ½ • a1 • t2 Tinjau Benda 2Seperti yang telah disinggung di atas bahwa lintasan yang dilalui benda 2 juga memenuhi gerak lurus berubah beraturan, sehingga memenuhi persamaan s = v0 • t + ½ • a • t2 Lintasan yang dilalui benda 2 adalah sejauh ½, sehingga dapat diperoleh persamaan = S/2S2 = 1/2v0 Ɨ t + 1/2 Ɨ a2 Ɨ t2 Karena kecepatan awal benda 2 adalah 0 v0 = 0, makaS2 = 1/20 Ɨ t + 1/2 Ɨ a2 Ɨ t2S2 = 1/4Ɨ a2 Ɨ t2S2 = 1/4Ɨ a2 Ɨ t2 Perhatikan bahwa panjang tali yang berubah sama, maka S1 = S2 sehingga dapat diperoleh persamaan seperti berikut. S1 = S21/2 Ɨ a1 • t2 = 1/4Ɨ a2 Ɨ t2a1 = 1/2Ɨ a2 Diperoleh kesimpulan bahwa nilai percepatan benda pertama tidak sama dengan percepatan benda ke dua. Hubungan antara kecepatan benda satu sama dengan setengah kecepatan benda dua. Sekian ulasan tentang katrol majemuk, yang meliputi persamaan tegangan tali dan percepatan pada katrol. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnent, semoga bermanfaat. Baca Juga Sistem Katrol Sederhana

katrol yang posisinya selalu berubah disebut