PengertianRagam Hias Ragam Hias adalah susunan pola hias menggunakan motif hias dengan cara dan kaidah tertentu pada suatu ruang atau bidang sehingga menghasilkan bentuk yang menarik dan indah. Pola hias merupakan unsur dasar yang sering digunakan sebagai acuan dalam membuat rancangan hiasan.
ViewGAMBAR RAGAM HIAS PADA BAHAN COM MISC at SMAN 3 Pekanbaru. GAMBAR RAGAM HIAS PADA BAHAN KAYU Membuat Ragam Hias Ukiran Mengukir ragam hias dilakukan dengan cara permukaan kayu. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; by Study Guides;
Assalamualaikum wr. wbHalo teman-teman semuanya selamat datang di channel youtube " GURUPEDIA ".Oke jadi di video kali ini akan membahas tentang " MATERI SE
Vay Tiền Nhanh. Seni Budaya Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar bahan, alat, dan teknik ragam hias pada bahan alam dalam mata pelajaran seni budaya kelas VII revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang bahan, alat, dan teknik ragam hias pada bahan alam dalam mata pelajaran seni A. Bahan Ragam Hias AlamBahan untuk menerapkan ragam hias dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu bahan buatan dan bahan alam. Bahan buatan adalah bahan yang dibuat oleh manusia baik secara manual maupun secara masinal. Bahan alam adalah bahan yang sudah tersedia di alam sekitar, misalnya kayu, bambu, dan batu. Bahan kayu diperoleh dari tumbuhan yang memiliki batang keras, seperti kayu jati, sonokeling, dan mahoni. Bahan bambu diperoleh dari pohon bambu, misalnya bambu betung, bambu wulung, dan bambo ori. Bahan batu diperoleh dari batu marmer, seperti batu granit, batu andesit, dan batu padas. Bahan untuk pewarna ragam hias dari bahan kayu dan bambu dapat menggunakan cat minyak, cat akrilik, atau politur, sedangkan untuk menerapkan ragam hias pada batu tidak menggunakan pewarna. 1. KayuKayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi pengayuan. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot meja, kursi, bahan bangunan pintu, jendela, rangka atap, bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang. Ilmu kayu wood science mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi BambuBambu adalah tumbuhan berbunga menahun hijau abadi dari subfamili Bambusoideae yang termasuk famili Poaceae. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60 cm 24 Inchi bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia BatuBatu adalah benda alam yang tersusun atas kumpulan mineral penyusun kerak bumi yang menyatu secara padat maupun yang berserakan. Pembentukan batu merupakan hasil proses alam. Di dalam batu dapat terkandung satu atau beberapa jenis mineral. Batu dapat terbentuk melalui proses kristalisasi magma, sedimentasi, maupun metamorfisme. Dari proses pembentukan tersebut, jenis batu dibedakan menjadi batuan beku, batuan sedimen, dan batuan Alat Ragam Hias AlamAlat merupakan perkakas yang digunakan untuk berkarya. Alat untuk menerapkan ragam hias pada bahan alam seperti kayu, bambu, dan batu yaitu pahat, palu, dan gergaji. Alat pahat untuk menerapkan ragam hias pada bahan kayu dan bambu agak berbeda dengan bahan batu. Pahat untuk bahan batu lebih keras dan kuat karena terbuat dari bahan baja, sedangkan alat pahat untuk kayu dan bambu lebih lunak karena terbuat dari bahan besi. Palu untuk pahat batu terbuat dari bahan logam, sedangkan palu untuk pahat batu terbuat dari bahan kayu. Pahat untuk bahan kayu dan bambu terdiri dari 20 jenis pahat penguku pahat kuku dari ukuran paling kecil hingga paling besar, ditambah beberapa pahal kol 1/2 bulatan dan paha pengot pahat miring. Untuk mewarnai ragam hias dengan bahan cat, alat-alat yang diperlukan adalah kuas dan palet, sedangkan untuk mewarnai ragam hias dengan bahan politur diperlukan kain dan PahatPahat adalah perkakas pertukangan berupa bilah besi yang tajam pada ujungnya untuk melubangi atau mengukir benda keras seperti kayu, batu, atau logam. Pegangannya dibuat dari kayu atau logam. Dalam penggunaannya, pahat ditekan pada bahan untuk memotong bahan tersebut. Dorongan dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan tukul atau palu. Dalam industri, pelantak hidraulik atau palu penempa digunakan untuk membantu pahat dalam memotong PaluPalu atau Martil adalah alat yang digunakan untuk memberikan tumbukan kepada benda. Palu umum digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda, penempaan logam dan menghancurkan suatu objek. Palu dirancang untuk tujuan tertentu dengan variasi dalam bentuk dan struktur. Bentuk umum palu terdiri dari gagang palu dan kepala palu, dengan sebagian besar berat berada di kepala palu. Desain dasar palu agar mudah digunakan, tetapi ada juga model palu mekanis yang dioperasikan untuk keperluan yang lebih besar dalam Bahasa Indonesia disebut dengan godam. Palu mungkin adalah peralatan paling tua yang masih diketahui keberadaannya. Palu dari batu diketahui telah digunakan sejak tahun Sebelum Masehi. Palu adalah peralatan dasar untuk banyak profesi. Sebagai analogi, palu juga digunakan sebagai perangkat yang didesain untuk memberikan tumbukan, contoh dalam mekanisme pelontar peluru pada GerjajiGergaji adalah perkakas berupa besi tipis bergigi tajam yang digunakan untuk memotong atau pembelah kayu atau benda lainnya. Ada banyak jenis gergaji. Beberapa merupakan peralatan tangan yang bekerja dengan kekuatan otot, tetapi ada juga gergaji mesin yang digerakkan dengan motor seperti yang biasa digunakan menggergaji pohon. Gergaji biasa menimbulkan suara ribut. Menggunakan gergaji untuk memotong bahan berbahaya karena tepinya yang tajam dan dan jangan sampai menyenuh kulit ketika menggunakannya. Bagian suatu benda yang dipotong gergaji bisa terbang kabur dan berbahaya buat pernapasan, mata dan CatCat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memperindah protective dan decorative suatu objek atau permukaan dengan melapisinya menggunakan suatu lapisan berpigmen maupun tidak berwarna pernis. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk menghasilkan karya seni oleh pelukis untuk membuat lukisan, salutan industri industrial coating, bantuan pengemudi marka jalan, atau pelindung untuk mencegah korosi atau kerusakan oleh air. Sebagai pelapis dekoratif, cat dapat digunakan untuk memperindah atau mengubah penampilan suatu permukaan. Sedangkan sebagai pelapis protektir, cat dapat digunakan untuk memberikan perlindungan dari sinar ultra violet, goresan, jamur, dan faktor-faktor pelapuk KuasKuas untuk melukis beragam macamnya bisa dikelompokkan beberapa kelompok menurut bentuk bulu kuas, di antaranya adalah bulat lancip, bulat tumpul, persegi rata, persegi lancip, besar dan ukurannya tiap merek tidak sama, nomor bisa sama tetapi besarnya bisa berbeda. Kegunaan masing-masing kuas tidak sama, misalnya yang bulat lancip untuk mengerjakannya yang rumit, sedang yang persegi rata untuk menangani bidang lebih lebar, cocok untuk mengeblok bidang danganan stik kuas dapat dijadikan dua kelompok sedang dan panjang, masing-masing kelompok digunakan pada tingkat kesulitan masing-masing dan bisa berbeda cara dan jarak memegangnya pada batang kuas, untuk mengeblok kanvas cara memegangnya bisa berbeda pada saat pendetailan lukisan, juga berbeda cara dan jarak memegangnya pada saat detail terakhir atau finishing lukisan. Dari perbedaan panjang kuas ini pada saat menggunakan berbeda-beda cara memegang kuas walau masih menggunakan kuas yang sama, apakah digunakan lurus atau Palet Palet adalah alat berbentuk lempeng menyerupai perisai yang bisa digunakan pelukis untuk menaruh berbagai warna cat, biasa disebut dengan palet warna. palet adalah wadah atau media yang digunakan sebagai alat bantu untuk menaruh cat, palet juga berguna untuk mencampurkan warna-warna cat sesuai dengan keinginan dari pelukis, palet sangat berguna untuk menambah keberagaman warna dalam sebuah karya Teknik Ragam Hias AlamTeknik merupakan cara pembuatan menerapkan ragam hias pada bahan alam. Menerapkan ragam hias pada bahan alam, seperti kayu, bambu, dan batu dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu teknik gambar lukis dan teknik ukir pahat.1. Teknik Gambar LukisTeknik gambar atau lukis merupakan cara menerapkan ragam hias pada bahan alam dengan cara membubuhkan cat sesuai gambar ragam hias. Papan kayu atau bilah bambu disketsa dengan pensil terlebih dahulu, kemudian dibubuhkan cat sesuai rancangan gambar ragam bunga, ceret, buah-buahan, dan berbagai bentuk distingtif lainnya memerlukan kepekaan terhadap bentuk dasar yang membentuknya. Mengapa? Karena kita akan terdistraksi oleh bentuknya yang sangat rumit, terutama pada bentuk flora atau pemahaman terhadap berbagai unsur pembentuk seni sangatlah krusial. Selain itu, hal ini juga dapat diakali dengan teknik menggambar objektif. Namun pada dasarnya, apa yang harus kita lakukan adalah untuk memperhatikan setiap unsur objek yang digambar berdasarkan bentuk dasarnya seperti persegi, oval, segitiga, teknik dan kerangka kerja lukis yang telah digunakan oleh seniman professional lainnya dapat disimak pada artikel di bawah iniBerikut adalah beberapa langkah mudah yang dapat diikuti utuk menggambar beragam bentuk kompleks seperti bunga, benda mati, bentuk memungkinkan kita untuk menyusun benda yang dilukis karena ukurannya yang kecil. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini dan susun benda seindah mungkin dengan mengikuti prinsip-prinsip benda mendapatkan pencahayaan yang baik. Selalu ingat bahwa pencahayaan benda juga dapat diatur melalui sorotan lampu tertentu untuk menghasilkan efek tertentu pula. Sorotan cahaya alami dari jendela juga menjadi primadona para seniman professional setiap bentuk dari benda yang akan digambar dan sederhanakan pengelihatan kita terhadap benda itu dengan membayangkan bentuk dasarnya, apakah unsur itu mirip lingkaran? Persegi? Atau segitiga?Mulai gambar sketsa berdasarkan penyederhanan bentuknya, tidak harus benar-benar dibuat lingkaran atau segitiga terlebih dahulu, penyederhanaan semacam ini dapat dilakukan melalui garis imajiner latar belakang lukisan terlebih dahulu, sehingga sketsa masih terlihat dengan jelas dan lukisan tampak seperti siluet yang gelap/terang tergantung dari warna latar belakang warnai bagian paling gelap dari benda yang dilukis dengan tipis-tips, disusul oleh warna yang paling banyak dari setiap benda yang dilukis, sehingga sketsa juga masih bentuk detail dari masing-masing benda yang dilukis menggunakan cat yang lebih tebal hingga Teknik Ukir PahatTeknik ukir pahat merupakan cara menerapkan ragam hias pada bahan alam dengan mengurangi bahan sedikit demi sedikit dengan alat pahat dan palu sehingga membentuk ukiran dan pahatan sesuai dengan yang dikehendaki. Setelah selesai mengukir, dihaluskan dengan amplas dan dapat diwarnai dengan cat atau ukir adalah seni membentuk gambar pada kayu, batu, atau bahan-bahan yang lain dengan cara membuat kruwikan cekungan dan buledan bagian cembung hingga tersusun suatu gambar yang indah. Langkah-langkah pembuatan seni ukir antara laina. Menyiapkan bahanJika kita mengukir kayu maka yang akan kita siapkan adalah kayunya. Jika yang kita ukir adalah batu maka kita harus menyiapkan batunya. Dan tentunya kayu atau batu yang akan kita ukir harus dipilih yang cocok, berkualitas atau mempunyai mutu yang tinggi jika ukiran sudah Siapkan peralatan yang dibutuhkanPeralatan untuk membuat ukir pada kayu antara lainGergajiPaluSatu set pahat ukir yang terdiri dari 20 buah pahat penuku + 10 buah pahat datar. Tambahannya 5 buah pahat kol + 3 buah pahat coret kecil,sedang,besar, coping saw, scrol saw, Jing saw, batu asah, gerinda batu dan Langkah-langkah mengukir Membuat pola atau gambar pada kayu yang akan diukirProses memindai garis-garis pada lukisan atau pola pada mencongkel bagian dasar di luar motif agar lebih membentuk pahatan pada motif batang,daun,dan membentuk benangan/garis pada motif batang,daun,dan bunga, membentuk garis pada lekukan daun dan bungaBentuk garis pada lekukan daun dan terahir, merapikan/membersihkan bagian ukiran yang belum pekerjaan tahap akhir dari suatu proses pembuatan produk ukiran. Finishing merupakan proses yang akan membentuk penampilan dari suatu produk ukiran.
Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora, fauna, figuratif, dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga Ragam Hias FloraFlora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora mudah dijumpai pada barang-barang seni seperti batik, ukiran, dan Ragam Hias FaunaRagam hias fauna merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan tertentu. Hewan pada umumnya telah mengalami perubahan bentuk atau gaya. Beberapa hewan yang biasa dipakai sebagai objek ragam hias adalah kupu-kupu, burung, kadal, gajah, dan hias motif fauna telah mengalami deformasi namun tidak meninggalkan bentuk aslinya. Ragam hias fauna dapat dikombinasikan dengan motif flora dengan bentuk yang ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, anyaman, dan Ragam Hias GeometrisRagam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam Ragam Hias FiguratifBentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar. Ragam hias figuratif banyak dijumpai di daerah timur seperti tidak puas? sampaikan!0,0Evaluasi!TERIMA KASIH1Gurucerdas18Diskusikan jawaban lebih dalam di sini Gan..MahaguruMahaguru PenjawabBelum menemukan soal yang kamu cari?TANYAKAN SEKARANGIklanBaru - SeniSeni 5 poin 31 menit yang laluSebutkan alat musik tradisional beserta asalnya min 5 syifajs QUEENCROWNSeni 5 poin 37 menit yang laluJelaskan arti menerapkan ragam hias pada bahan tekstilJAWABSeni 5 poin 53 menit yang merupakan latihan kekuatan adalah ... country training training utama kegiatan jasmani adalah .... a. meningkatkan daya tahan tubuh ... janrianSeni 5 poin 2 jam yang laluSebutkan 5 adegan dari cerita pewayangan wahyu makutarahmaJAWABSeni 5 poin 2 jam yang laluBentuk karya seni rupa terapan 2D antara lain.... dan.... sigup QUEENCROWNSeni 5 poin 3 jam yang laluSebutkan 3 prinsip produk kerajinan aida219 AhdZaky01Seni 5 poin 3 jam yang laluPengertian ruang dalam sbk apaajboleh aida219Seni 5 poin 3 jam yang laluApakah anyaman rotan termasuk ragam hias? AhdZaky01Seni 18 poin 3 jam yang laluSebutkan produk yang dihasilkan dari sabun ? NajarpohanSeni 5 poin 3 jam yang laluSebutkan produk yang dihasilkan dari sabun ? AnshorijeniusSeni 5 poin 3 jam yang laluBagaimana cara kamu mengangkat makanan has indonesia dari pangan serelia dan umbi yang unik agar bisa bersaing dengan makanan internasional di era global ini InbArtNSeni 5 poin 4 jam yang laluIsi pesan tentang lomba foto aku anak indonesia AbstarkwSeni 5 poin 5 jam yang laluJelaskan keunikan dalam berkarya seni rupa tiga dimensiJAWABSeni 5 poin 5 jam yang laluPemberitahuan kepada masyarakat bahwa sekolah kita mengadakan suatu acara merupakan tanggung jawab seksi... DanielKalis sayyidah25Seni 5 poin 5 jam yang laluJelaskan perbedaaan piano elektrik dgn piano akustikJAWABSeni 5 poin 6 jam yang laluAsal daerah motif geometris dan stilasi flora dengan warna-warna gelap? sidqi20Seni 5 poin 6 jam yang kalimat berikut yang tepat digunakan dalam poster adalah...... kita bersihkan lingkungan sekolah kita itu sehat adalah pangkal dari kesehatan...
Seni Budaya Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian bahan buatan, bahan, alat, dan teknik ragam hias, serta prosedur menggambar ragam hias dalam mata pelajaran seni budaya kelas tujuh revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian bahan buatan, bahan, alat, dan teknik ragam hias, serta prosedur menggambar ragam hias dalam mata pelajaran seni Pengertian Bahan BuatanBahan buatan adalah bahan yang bukan berasal dari alam melainkan ciptaan atau hasil yang di buat oleh manusia. Bahan buatan merupakan sesuatu yang diolah manusia dari campuran bahan kimia dan tanpa bahan asli dari Jenis Bahan BuatanGipsLilinPlastikFiberglassKainClayKacaKulit sintetisKertasC. Cara Membuat Bahan Buatan1. Prosedur Membuat Gipsa. Alat dan Bahangipssendok / kayu untuk pengadukaircetakanpewarnab. Prosedur MembuatTuangkan air ke gips secukupnya , lalu aduk sampai menjadi menjadi seperti pasta .Lalu masukkan adonan gips ke cetakan yang telah disedikan / bisa di bentuk sendiriJemur gips yang sudah dibentuk sampai keringJika sudah kering bisa diberi warna sesuai keinginan2. Prosedur Membuat Lilina. Alat dan BahanGelas beningLilin secukupnya, iris tipis-tipis supaya lebih mudah aromaterapi kesukaan secukupnyaWadah lilin, bisa berupa stoples bening, gelas kaca, ataupun mangkuk kecil atau cetakanTali sumbu kecilPanci dan wadah kecil tahan panasPewarna makanan sesuai selerab. Cara Membuat Siapkan wadah untuk lilin aromaterapi, lalu taruh sumbu di tengahnya. Agar sumbu bisa tegak lurus, gulungkan atau plester pada pensil, pulpen, atau sumpit yang dilintangkan di atas wadah irisan lilin ke dalam beberapa wadah tahan air dalam panci, lalu tunggu hingga mendidih. Kecilkan api, lalu taruh wadah berisi lilin di dalam air mendidih tersebut. Aduk-aduk hingga pewarna makanan di setiap wadah yang berbeda, hingga muncul warna yang diinginkan. Aduk hingga merata kompor, lalu aduk lilin untuk menurunkan minyak aromaterapi kesukaan, dan aduk hingga larut. Biasanya dibutuhkan 10 tetes minyak aromaterapi per 450 gram lilin untuk menghasilkan wangi yang cukup tanpa minyak aromaterapi larut, tuangkan lilin pada wadah lilin yang sudah diberi sumbu. Tuang sedikit hingga setengah mengering, tuang warna lain dan seterusnya. Tunggu hingga menuangkan, pastikan lilin tidak menenggelamkan ujung sumbu. Tahan di mulut gelas menggunakan Prosedur Membuat PlastikPlastik tidak muncul dengan sendirinya, ia perlu melalui proses pembuatan sebelum bisa digunakan sebagai hal yang bermanfaat. Bahan utama dalam membuat plastik adalah biji plastik, yaitu berupa butiran berwarna bening dan berbahan dasar bahan kimia, stryin Injection MoldingProses ini adalah dimana plastik yang masih menjadi berupa biji plastik atau pellet dimasukkan ke dalam tabung panas. Biji plastik yang telah masuk ke dalam tabung panas nantinya akan meleleh. Lelehannya akan dibawa ke dalam EkstrusiProses ekstrusi dalam membuat plastik ini yaitu bekerja untuk menekan lelehan biji plastik hingga lebur dan menjadi ThermoformingPada proses tahap ini, biji plastik yang telah leleh dan berubah menjadi lempengan, nantinya akan dipanaskan kembali dan masuk pada tahap proses Blow MoldingBlow molding adalah tahap terakhir pada proses pembuatan plastik secara umum. Dimana biji plastik yang telah dilelehkan akan dicetak dan dibuat menjadi barang yang Prosedur Membuat Fiberglassa. Alat dan BahanResine blue / beningCatalis OilCetakkan bisa terbuat dari kaca, besi / seng, plastik, dan pernik untuk hiasan bisa berupa foto, koin, pernak pernik, hewan yang diawetkan, atau barang unik apa adukan dari plastik / kaca / seng. b. Proses MembuatSiapkan telebih dahulu alat cetak dan olesi permukaannya denganmenggunakan kapas yang sudah dicelupkan dalam minyak Campurlah kedua bahan no1 dan 2 sampai merata dengan perbandingan 10 itu Masukkanlah pernik-pernik untuk hiasan pernik-pernik bisa foto, bunga, hewan kecil, dan tulisan.Lalu Diamkan beberapa menit sampai kedua bahan mengeras biasanya didahului dengan panasnya campurkan kedua bahan.Setelah beberapa menit dan campuran kedua babhan telah dingin keluarkan dari cetakan dengan bagus diperhalus dengan digerinda / diamplas lalu dikompon yang Prosedur Membuat Kain1. Proses SpinningProses Spinning atau yang lebih dikenal dengan proses pemintalan adalah proses dimana kain kapas pertama kalinya melalui proses pemintalan dari kapas untuk menghasilkan benang. Sebagai langkah utama dalam pembuatan kain, hal ini adalah proses yang cukup memerlukan Soft WinderSetelah menyelesaikan proses spinning dengan benar, selanjutnya adalah melalui proses soft winder. Proses Soft winder adalah proses untuk menggulung helaian benang hasil dari proses PencelupanUsai menyelesaikan proses soft winder, langkah selanjutnya adalah melalui proses yang dinamakan pencelupan. Pada proses pencelupan yang satu ini, benang yang telah digulung atau melalui proses soft winder tadi akan dicelupkan guna menghasilkan beragam warna. Setelah pencelupan berhasil dilakukan, benang harus segera Menenun Kain Kemudian setelah menghasilkan benang dengan beragam warna, barulah benang-benang yang sebelumnya telah mengalami proses pencelupan, ditenun menjadi kain. Sehingga Nampak jelas bahwa warna kain berasal dari benang yang dicelupkan bukan kain yang dicelupkan ke dalam Proses ShiageBerlanjut dari proses weaving atau menenun kain menuju langkah selanjutnya yaitu proses Shiage. Proses ini adalah bagian dari proses pemeriksaan setelah kain telah ditenun dengan sempurna. Proses ini berfungsi untuk menentukan grade dari kain-kain Proses DyeingProses selanjutnya adalah proses pemolesan terhadap warna, penampilan dan handling atau pegangan. Ini adalah langkah terakhir dari proses kapas hingga menjadi Prosedur Membuat ClayClay atau yang sering dikenal dengan nama play dough ini memang sangat menarik perhatian baik itu anak-anak atau sekarang banyak orang dewasa yang suka berkreasi dan membuat sesuatu dari Bahan80gr Tepung Terigu80gr Tepung Tapioka / Tepung Kanji80gr Tepung Beras 200grLem Putih / Lem Kayub. Proses PembuatanCampurkan tepung dengan lem putih, lalu uleni hingga tercampur terbentuk adonan, bagi beberapa setiap bagian dengan warna berbeda dengan cara memasukkan tusuk gigi ke dalam cat poster lalu oleskan pada adonan hingga cat tercampur diwarnai, adonan clay siap Prosedur Membuat KacaKaca merupakan sebuah substansi yang keras dan rapuh, serta merupakan padatan amorf. Hal ini dikarenakan bahan-bahan pembuat kaca bersifat amorf yang mana dapat meleleh dengan mudah. Kaca merupakan hasil penguraian senyawa-senyawa inorganik yang mana telah mengalami pendinginan tanpa kristalisasi. Komponen utama dari kaca adalah Bahan Pembuat Kaca1. PasirJenis pasir yang digunakan disini adalah pasir kuarsa yang sangat murni dengan kandungan besi maksimal pada pasir untuk membuat barang pecah belah adalah 0,45 persen. Sedangkan untuk membuat kaca optik biasanya harus kurang dari 0,015 persen, hal ini karena kandungan besi yang terkandung dalam pasir akan mempengaruhi warna kaca yang SodaSoda yang digunakan untuk membikin kaca biasanya berasal dari soda abu padat Na2CO3, soda juga dapat diperoleh dari natrium nitrat, bikarbonat dan kerak FeldsparFeldspar adalah jenis mineral yang cukup murah dan mudah didapat di pasaran, seluruh bagiannya merupakan oksida yang dapat dipakai untuk membentuk BoraxBorax digunakan sebagai bahan tambahan untuk menambahkan Na2O dan boron oksida karena memiliki daya fluks yang kuat, menurunkan sifat ekspansi kaca dan meningkatkan ketahanannya terhadap aksi Salt cakeSalt cake atau kerak garam adalah bahan tambahan guna membersihkan buih yang timbul karena mengganggu tanur tangki dan harus digunakan bersama dengan karbon supaya tereduksi menjadi KuletKulet sebenarnya adalah kaca yang telah hancur yang berasal dari barang-barang yang sering kita gunakan, penggunaan kulet ini baik untuk membantu proses Blok refraktoriSetelah kita mengetahui bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kaca, selanjutnya adalah bagaimana cara membuat kaca itu sendiri b. Cara Membuat Kaca1. Penyiapan Pasir KuarsaPasir kuarsa sering disebut dengan pasir silika yang menjadi bahan baku utama dalam proses pembuatan kaca. Kaca yang transparan dihasilkan dari pasir yang tidak mengandung besi sama sekali, apabila kandungan besi pada pasir terlalu banyak maka kaca yang dihasilkan nantinya akan berwarna kehijau-hijauan. Apabila pasir yang digunakan memang mengandung besi yang terlalu berlebihan, untuk meningkatkan kualitas kaca dari pasir tersebut maka Anda dapat menambahkan mangan Penambahan Natrium Karbonat dan Kalsium OksidaSoda atau natrium karbonat digunakan untuk menurunkan suhu pada bahan baku sesuai dengan kebutuhan pembuatan kaca, sedangkan kalsium oksida digunakan untuk mencegah adanya air yang melewati kaca ini. Untuk meningkatkan daya tahan kaca maka dapat juga ditambahkan oksida magnesium atau aluminium. Berbagai bahan aditif tersebut juga harus diperhatikan kadar campurannya pada adonan kaca, pastikan tidak boleh dari 26-30 Penambahan Bahan-bahan Kimia TertentuAgar kaca memiliki karakteristik sesuai dengan yang kita inginkan maka kita juga dapat menambahkan bahan kimia tertentu ke dalam adonan kaca. Biasanya penambahan bahan kimia tertentu ini digunakan untuk membuat jenis kaca dekoratif, sebagai contohnya adalah oksida yang berfungsi untuk menciptakan kilauan pada permukaan kaca, mempermudah pemotongan kaca hingga menurunkan titik lelehnya. Sedangkan oksida lantanum bermanfaat agar kaca yang dihasilkan dapat menyerap panas dengan Penambahan Bahan Kimia Pemberi WarnaPenambahan bahan kimia yang menimbulkan warna juga biasa ditambahkan ke dalam adonan pembuatan kaca dan umum dilakukan pengerajin kaca. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa kandungan besi pada pasir kuarsa akan menghasilkan kaca berwarna kehijauan, sedangkan kandungan sulfur akan menyebabkan kaca berwarna kekuningan atau kecokelatan dan penambahan karbon dalam jumlah tertentu akan menghasilkan kaca berwarna Persiapan Proses PembuatanMasukkan semua jenis bahan dasar pembuatan kaca ke dalam wadah yang bersifat tahan panas dan jangan lupa tambahkan juga bahan-bahan kimia aditif untuk menghasilkan karakteristik tertentu pada kaca yang akan dibuat. Apabila Anda ingin membuat kaca yang bening sempurna maka pastikan kemurnian pasir kuarsa yang digunakan, pastikan kandungan besinya sangat rendah atau tidak ada sama Pemasakan Bahan Menjadi CairanProses ini biasanya menggunakan tungku gas atau listrik untuk memanaskan dan memasak bahan dasar pembuat kaca. Pada umumnya semua jenis bahan dasar tersebut akan meleleh pada suhu derajat celcius, namun guna menghindari terjadinya kecacatan produk maka suhunya akan segera diturunkan menggunakan natrium karbonat hingga menjadi derajat celcius. Tentu ini suhu yang sangat panas dan tidak dapat diukur menggunakan termometer biasa. Pengerajin kaca biasanya menggunakan termometer inframerah / laser untuk mengukur suhu tungku dari jarak jauh yang tentunya akan jauh lebih Penyeragaman Cairan Kaca dan GelembungSaat proses pemasakan adonan kaca maka pengadukan dengan erakan yang konsisten harus senantiasa dilakukan secara berkala untuk menghasilkan sifat homogen pada bahan dasar kaca. Kemudian untuk dapat membantu proses pembuatan kaca tersebut dapat ditambahkan bahan kimia aditif seperti natrium klorida, natrium sulfat, atau antimon Pencetakan Cairan KacaSetelah semua bahan dasar kaca ini mencair atau meleleh dengan sempurna maka selanjutnya cairan bahan kaca yang sangat panas ini dapat dimasukkan ke dalam cetakan sesuai dengan keinginan kita. Bangsa Mesirlah yang pertama kali mengenalkan metode ini dan hingga saat ini metode tersebut masih diaplikasikan. Proses ini merupakan proses penting yang harus dilakukan dengan cepat dan perhitungan yang akurat karena cairan kaca ini dapat mengalami perubahan suhu dan memadat dengan Pendinginan KacaApabila desain kaca yang akan dibuat sudah sesuai dengan desain yang kita inginkan maka selanjutnya kita dapat melakukan penurunan suhu pada cairan kaca. Proses ini cukup dilakukan dengan mendiamkan cairan kaca selama beberapa saat di tempat yang aman karena cairan kaca ini mudah sekali mendingin dan berubah menjadi Pembersihan KacaSetelah dingin dan memadat maka kaca akan disterilkan atau disebut dengan annealing. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan semua titik rawan yang menyebabkan kaca mudah pecah yang terbentuk selama proses pembuatannya tersebut, setelah proses ini Anda dapat menghias atau meningkatkan ketebalan kaca sesuai dengan keinginan Prosedur Membuat KertasBahan Baku Kertas Seperti yang telah dijelaskan diatas, beberapa bahan baku dalam pembuatan kertas adalah Kayu Kebanyakan kertas terbuat dengan bahan baku kayu. Kayu yang digunakan adalah kayu dengan kandungan serat yang banyak dan sedikit air. Bambu Beberapa negara di Asia seperti China, Korea dan Jepang membuat kertas dengan bahan baku batang pohon bambu. Di tiga negara ini, bambu merupakan bahan baku yang mudah didapat dan lebih murah harganya. Papirus Bangsa Mesir merupakan bangsa pertama di dunia yang membuat Mesir, bahan pembuatan kertas menggunakan pohon Papirus. Papirus adalah pohon yang tumbuh dan bisa dipergunakan oleh bangsa Mesir sebagai bahan baku pembuatan kertas. Kulit Binatang Bagi sebagian kalangan, kulit domba ternyata bisa dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan tahukan kalian, bagaimana proses pembuatannya? Berikut proses pembuatan kertas dengan bahan baku kayuBahan Baku kayu ditebang menjadi batangan. Selanjutnya batang kayu diangkut ke pabrik kertas untuk diproses lebih kayu kemudian sengaja didiamkan selama beberapa bulan untuk menjaga kelembabannya. kayu yang telah lama didiamkan selanjutnya dikupas kulitnya dan dipotong-potong menjadi ukuran lebih dirajang sebesar kotak korek api. Setelah itu dimasukkan ke dalam tangki raksasa yang disebut pencerna atau penghancur. di dalam alat pencerna, kayu diberi tekanan dan panas. Beberapa jam kemudian kayu berubah menjadi bahan lunak seperti kapas, dan disebut bubur kertas atau keluar dari alat pencerna, bubur kertas selanjutnya dicampur air. Bubur dengan kadar air 90% ini kemudian diproses di mesin yang disebut kotak selanjutnya membentangkan bubur kertas yang berair di atas sebuah ayakan bergerak yang disebut kawat. Sewaktu gilingan menekan bubur kertas ke kawat, sekitar 98% airnya terperas gilingan lain kemudian mengeluarkan hampir seluruh sisa air dari kertas yang mongering, sampai hanya tinggal sedikit sekali molekul air yang yang baru saja terbentuk diproses melalui silinder tambahan yang dipanaskan dari dalam. Silinder ini akan mengeluarkan lagi air dari kertas yang selulosa telah menjadi jalinan yang saling terkait. Gelendong besar yang disebut penggulung mengumpulkan kertas menjadi gulungan ini kemudian dipotong menjadi gulungan-gulungan kecil atau lembaran dan dikirim ke luar dari pabrik.
jelaskan pengertian membuat ragam hias pada bahan alam